• Jelajahi

    Copyright © Global Faktual
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Lokakarya Kebudayaan Akan Digelar MUI Jakarta Bidang Seni Budaya Juli Mendatang.

    Senin, 24 Juni 2024, Juni 24, 2024 WIB Last Updated 2024-06-24T13:29:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Globalfaktual-com - Jakarta,- Pemersatu keberagaman dalam lingkup sosial dan budaya. Bagi umat 
    Islam, yang memiliki satu wadah dalam menyatukan perbedaan pendapat keagamaan 
    yaitu Majelis Ulama Indonesia yang memiliki banyak perwakilan dari berbagai ormas Islam 
    di Indonesia seperti Nahdhotul Ulama, Muhammadiyyah, Persis dan lain sebagainya. 
    Selain sebagai wadah pemersatu umat Islam, MUI juga berperan untuk mengarahkan 
    umat Islam bagaimana berinteraksi.
    MUI Jakarta sangat berkepentingan, apalagi saat ini 
    Jakarta sebagai wilayah bertemunya semua budaya dan agama yang kemudian status 
    Jakarta yang menjadi Kawasan ekonomi global. 

    Lokakarya Kebudayaan MUI Jakarta Bidang Seni Budaya yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juli 2024. Rapat Kepanitiaan sekaligus pematangan kegiatan ini berlangsung di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.Senin (24/6/2024).

    Rapat dihadiri oleh Ketua Bidang Seni Budaya MUI KH Lutfi Hakim, Sekretaris Erllin, Ketua Komisi Seni Budaya KH Tajuddin Aditya, Aktor H.Kubil dan Ketua Lesbumi PWNU Jakarta, H Ahmad Yusuf.

    KH.Lutfi Hakim selaku Ketua Bidang Seni Budaya MUI Jakarta berharap "Rapat ini ada bagian kesiapan kita agar pelaksanaan Lokakarya Kebudayaan ini berjalan sesuai rencana." ujarnya.


     Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jakarta melalui bidang 
    seni dan budaya bermaksud menyelenggarakan Lokakarya Ulama dan Kebudayaan
    sebagai bentuk tanggung jawab ulama atas perubahan Jakarta pasca tidak lagi 
    menyandang Ibu Kota. 


    Lokakarya kebudayaan ini adalah dalam rangka silaturahmi terbangunnya 
    komunikasi, dan tukar pendapat antara antara ulama, ormas Islam di Jakarta,
    cendekiawan muslim, pelaku budaya dan para pakar dibidangnya untuk dapat 
    merumuskan bersama antara nilai keislaman dan kebudayaan lokal sebagai tuntutan
    UU DKJ sekaligus mempersiapkan Jakarta untuk Indonesia Emas tahun 2045.

    Menginventarisasi pemikiran Ulama dari ormas Islam dan Kebetawian, Partai 
    Politik dan stakeholder masyarakat Betawi pasca diundangkannya UU PDKJ 
    terkait dengan peran ulama dalam kebudayaan.Memformulasikan pemikiran ulama, ormasi Islam di Jakarta yang diberikan untuk 
    dijadikan rumusan Majelis Ulama Indonesia Jakarta dan Mengkonsolidasikan kepentingan agama dan kepentingan budaya Jakarta dengan 
    diundangkannya kekhususan baru Provinsi Jakarta sebagai Kawasan ekonomi 
    global dalam bentuk rekomendasi.


    Rencana lokakarya kebudayaan akan diisi oleh Keynote 
    Kapolda Metro Jaya
    Nara Sumber
    Dr. Marullah Matali, Lc
    Asisten Deputi Kebudayaan dan 
    Pariwisata Prov DKI Jakarta
    ,Prof. Agus Suradika, MPD
    Pimpinan Wilayah Muhammadiyah 
    Jakarta
    ,Pimpinan Bazbas DKI Jakarta
    ,KH. Yusuf Aman 
    Wakil Ketua MUI
    ,
    Ketua DPRD DKI Jakarta,
    Sigit Wdjatmoko
    Aspem Prov DKI Jakarta,Khaerudin, SE
    Pimpinan DPRD Provinsi DKI
    ,H. Beky Mardani
    Ketua Umum LKB
    dan Dr. KH. Syamsul Ma’arif
    Ketua Tanfidiyah PW NU Jakarta.

    Diharapkan Lokakarya ini menghasilkan rumusan yang bermanfaat bagi pengembangan seni budaya Islam di Indonesia khususnya Jakarta.

    Red/Ida 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini