• Jelajahi

    Copyright © Global Faktual
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Munandar : "Penertiban NIK KTP DKI Jakarta Tidak Menghilangkan Hak Pilih di Pilkada 2024"

    Minggu, 16 Juni 2024, Juni 16, 2024 WIB Last Updated 2024-06-16T12:26:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Globalfaktual-com - Hayam Wuruk - Jakarta Pusat


    Penertiban NIK KTP DKI Jakarta tidak menghilangkan hak pilih di Pilkada 2024", tegas Munandar dalam penutupan kegiatan Penguatan Kapasitas Kehumasan (Sabtu,15/06/2024). 

    Hal itu disampaikan berdasarkan hasil rapat koordinasi stakeholder yang dilakukan satu hari sebelumnya (14/06/2024) Bawaslu DKI bersama dengan KPU DKI, Disdukcapil, Kesbangpol DKI serta Biro pemerintahan DKI Jakarta. "Petugas Pantarlih (PPDP) menjalankan pemutakhiran data pemilih akan berdasarkan prinsip de jure (sesuai dokumen kependudukan)". Tambahnya. 

    Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo, Burhanuddin, Reki Putera Jaya, Sakhroji dan Quin Pegagan hadir pada kegiatan ini. Benny dan Sakhroji mengingatkan jajaran panwascam menguasai UU Pilkada yang berlaku dan bagaimana implementasinya di lapangan. Senada dengan hal tersebut, Quin meminta agar panwascam dapat difasilitasi untuk hadir pada verifikasi administrasi perbaikan kesatu yang sedang berlangsung agar dapat memahami lebih dalam tahapan verifikasi aktual yang akan mereka lakukan nanti.

    Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber, Eko Ardiyanto (IDN Times), Francisca Rosana (Tempo) dan Sitti Rakhman (Pegiat Pemilu). Pentingnya penulisan berita dan produksi sosialisasi video yang efektif, lugas dan jelas serta mudah dicerna merupakan hal mutlak agar produk humas khususnya di Bawaslu DKI Jakarta dapat memiliki engagement yang tinggi di masyarakat.

    Diharapkan setelah ini, para peserta yang terdiri dari Koordinator Divisi beserta staf Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten/Kota dan jajaran pengawas di kecamatan DKI Jakarta dapat mengimplementasikan ilmunya untuk memenuhi keterbukaan informasi kepada publik.

    Jurnalis : Arkani

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini