masukkan script iklan disini
Globalfaktual-com - Jakarta, - Festival Model Batik Indonesia yang digelar di Hall Usman Ismail Kuningan, Jakarta, Minggu (4/8/2024).menjadi sorotan utama para penggiat seni dan budaya. Acara ini tidak hanya menampilkan keindahan batik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para model muda untuk bersinar di dunia fashion.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Eka Risma sebagai mentor asal Purwokerto bagi talent model, termasuk Nasya Thalita Azalia, model cilik berusia 10 tahun asal Purwokerto. Di bawah bimbingan Eka, Nasya menunjukkan performa yang memukau, mencerminkan nilai-nilai budaya dan keindahan batik Indonesia.
Eka Risma, yang dikenal sebagai model berpengalaman, mengaku bangga dapat berkontribusi dalam mengembangkan bakat muda di dunia model. "Saya ingin memberikan arahan dan dukungan kepada mereka agar bisa menampilkan yang terbaik dan mempelajari lebih dalam tentang budaya batik," ujarnya.
Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia sekaligus memberikan platform bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia modeling. Dengan dukungan mentor seperti Eka Risma, para model muda diharapkan dapat berkembang dan menorehkan prestasi di level yang lebih tinggi.
Acara ini sukses menarik perhatian banyak pengunjung dan menjadi ajang bagi para model dan desainer untuk memamerkan karya mereka yang mengedepankan keindahan serta keberagaman batik Indonesia.
Titi Lestari, orang tua dari Nasya Thalita Azalia, merasakan kebanggaan yang mendalam saat putrinya berpartisipasi dalam Festival Model Batik Indonesia.
Titi mengungkapkan, "Saya sangat bangga melihat Nasya dapat berpartisipasi dalam acara sebesar ini. Ini adalah kesempatan emas baginya untuk belajar dan berkembang."
Titi juga menambahkan bahwa dukungan dari mentor seperti Eka Risma sangat berharga bagi Nasya. "Dengan arahan yang tepat, saya yakin Masya bisa menunjukkan potensinya dan mencintai budaya batik lebih dalam," ujarnya.
Festival Model Batik Indonesia tidak hanya menjadi ajang bagi para model untuk unjuk gigi, tetapi juga sebagai momen untuk merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya. Titi berharap, pengalaman ini akan memberikan pelajaran berharga bagi Nasya dan menginspirasi anak-anak lainnya untuk mengejar impian mereka di dunia modeling.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk desainer, model, dan penggemar fashion, yang semuanya berkumpul untuk merayakan keindahan batik dan mendukung generasi muda dalam mengembangkan bakat mereka.
Red/Ida