masukkan script iklan disini
Jakarta Pusat : Globalfaktual-com
Puluhan massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Satu Pemuda (SOMASI) hadir memberikan dukungan dan semangat kepada Ketua dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Ketua SOMASI Jakarta Irwan Abdul Hamid menyampaikan, kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas komitmen yang kuat dalam memberantas tindak pidana korupsi (Tipikor) di Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku Utara tahun 2024.
"Terlebih, langkah KPK dalam memeriksa Komisaris Utama PT Mineral Trobos David Glen Oei, terkait kepemilikan aset mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba merupakan bukti nyata keseriusan lembaga ini dalam mengungkap kasus suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), yang melibatkan mantan kepala daerah Abdul Gani Kasuba (AGK)," kata Irwan di gedung KPK, Rabu (30/10/2024).
SOMASI Jakarta berharap KPK terus bekerja keras dan tidak berhenti sampai di sini. Kami mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya dan membawa seluruh pihak yang terlibat ke meja hijau terkhususnya David Glen Oei selaku Komisaris PT. Mineral Trobos.
KPK perlu membongkar keterlibatan David Glen Oei dalam pusaran kasus AGK. "SOMASI Jakarta mencium aroma pertemuan David Glen Oei dengan pihak-pihak tertentu yang kuat terindikasi dugaan suap dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Bahwa kami yakin KPK telah mengantongi 2 alat bukti yang dapat dijadikan dasar penetapan tersangka saudara David Glen Oei dari status Saksi menjadi Tersangka," tandasnya.
Menurutnya, mahasiswa dan pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi. Melalui gerakan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
KPK sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, harus terus diperkuat dan didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk Mahasiswa dan Pemuda.
Bahwa KPK berperan sebagai penjaga integritas negara dengan memberantas praktik korupsi yang merugikan negara dan rakyat. "Selain itu, mencegah ketimpangan karena korupsi seringkali menjadi penyebab ketimpangan sosial dan ekonomi," jelas Irwan.
Irwan melanjutkan, penetapan tersangka dalam suatu perkara pidana merupakan langkah penting untuk mengungkap seluruh fakta dan membawa perkara tersebut menuju kejelasan. Penetapan tersangka baru dalam kasus dugaan suap dan TPPU yang menyeret Gubernur Maluku Utara ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.
Ia menegaskan komitmen terus membersamai KPK dan konsisten mengawal kasus suap dan TPPU yang melibatkan Komisaris PT. Mineral Trobos David Glen Oei sampai ada penetapan status tersangka, dan akan melakukan aksi lanjutan di Gedung KPK.
Selain itu, SOMASI Jakarta juga memberikan apresiasi dalam bentuk karangan bunga yang bertuliskan 'Selamat & Sukses, Atas Kinerja Ketua dan Penyidik KPK RI Dalam Pemberantasan Korupsi di Maluku Utara. Negara Tidak Boleh Kalah, Lawan Koruptor' dengan tagar
#Save KPK RI Hebat.
Jurnalis : Ambon
(Red)