masukkan script iklan disini
Jakarta – Globalfaktual-com - Tokoh politik dan Ketua MPR RI ke-15, Bambang Soesatyo, memberikan dukungan kepada Bambang Bemby terhadap rencana produksi film drama komedi berjudul 'Bambang Sedunia' kolaborasi Blackstone Picture dan Bigbeng Production. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengangkat pesan moral penting terkait bahaya pinjaman online (Pinjol), judi online (Judol), dan pinjaman bank keliling (Bangke).
Dalam pertemuan dengan perwakilan kedua rumah produksi di Jakarta. Bamsoet menjelaskan bahwa film ini akan menceritakan kisah kehidupan warga perkampungan dengan banyak penduduk bernama Bambang. Melalui cerita ini, penonton akan disuguhkan gambaran nyata mengenai tantangan keuangan yang dihadapi masyarakat, di mana banyak di antara mereka terjerat dalam praktik pinjaman yang merugikan.
"Film 'Bambang Sedunia' menggambarkan kondisi nyata di masyarakat kita. Banyak warga yang hidup di bawah UMR dan terjebak dalam siklus utang yang sulit untuk diatasi," ungkap Bamsoet. Ia juga menyoroti fenomena Judol yang telah menjadi masalah sosial serius di Indonesia, dengan data terbaru menunjukkan transaksi yang mencapai Rp 600 triliun pada kuartal pertama 2024.
Bambang Bemby, penggagas ide film ini, berharap bahwa genre komedi yang diusung dapat membuat pesan moral dalam film ini lebih mudah diterima oleh penonton dari berbagai kalangan. "Kami ingin agar penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga memahami pentingnya berhati-hati dalam mengelola keuangan," katanya.kepada media. Jumat (24/1/2025).
Masdjo Arifin, jurnalis dan anggota Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT Indonesia), menambahkan bahwa ide film ini sangat menarik dan unik, dengan judul yang dapat menarik perhatian penonton di tanah air.”tegasnya.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh penting dan tema yang relevan, 'Bambang Sedunia' diharapkan dapat menjadi film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi penting bagi masyarakat. Film ini akan menjadi salah satu karya yang dinantikan oleh para pencinta perfilman Indonesia.
Red/Ida