• Jelajahi

    Copyright © Global Faktual
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tri Waluyo Anggota DPRD DKJ Bahas Sosperda No.2 Tahun 2016

    Senin, 20 Januari 2025, Januari 20, 2025 WIB Last Updated 2025-01-20T12:21:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    JAKARTA - Anggota DPRD DKJ dari fraksi PKB Tri Waluyo senin sore (20/1) mensosialisasikan Perda No.2 tahun 2016 tentang kepemudaan.

    Kegiatan yang digelar menurut dia untuk peningkatan fungsi pengawasan DPRD terhadap hukum daerah.


    " Kegiatan sore ini memberikan penjelesan kepada masyarakat  terhadap hukum daerah yaitu Perda nomor 2 tahun 2016 tentang kepemudaan, agar masyarakat lebih memahami  tentang pemuda yang saat ini menjadi perhatian kita semua, bahkan orang tua," kata Tri Waluyo di Muara Angke jalan Bernis Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2025).


    Tri juga memaparkan  sikap dan budaya pemuda yang saat ini dihadapi dampak media sosial, adanya judi online, sikap pemuda yang sudah tidak taat pada orang rtua, bahaya narkoba, bahkan maraknya aksi tawuran.


    Menurutnya semua kembali ke orang tua dan masyarakat untuk peran aktif melakukan pengawasan di lingkungan.


    " Intinya mari kita lakukan bersama, semua itu adanya di kita sebagai orang tua untuk pengawasan ke pemuda," jelasnya.


    Dihadiri ratusan masyarakat, Tri di singgung salah seorang warga terkait penanganan aksi tawuran.

    " Saat ini saya sedang upayakan usulan  agar aksi tawuran  jadi perda, yaitu bagi pelaku tawuran untuk di berikan wajib militer, bukannya nanti pelaku jadi beringas, malah jadi lebih ngerti terhadap rasa persatuan dan sesama masyarakat lainnya," ujar dia.


    Pihak Dandim dan Walikota  sudah disampaikan  kata Tri terkait tawuran yang terjadi, bahkan dia nantinya akan mengusulkan ada Perda.



    Dia pun akan menyampaikan usulan masyarakat untuk pembinaan pemuda, baik di pelatihan pelatihan yang  sudah ada di Dinas, begitu juga sarana olah raga.

    Menyikapi hal itu, anggota DPRD DKJ komisi C ini berpesan kepada  masyarakat lebih meningkatakan penggunaan waktunya yang lebih penting untuk pemuda.


    " Jadikan waktu yang lebih penting untuk kemajuan, yakni belajar, ikut pelatihan pelatihan dan kontrol waktunya bagi pemuda juga orang tua berperan penting, khawatir pada pemuda  di malam hari, jika masih berkeluyuran malam," imbuhnya.

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini