• Jelajahi

    Copyright © Global Faktual
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Keprihatinan Terhadap Kasus Korupsi Besar di PT Pertamina

    Minggu, 02 Maret 2025, Maret 02, 2025 WIB Last Updated 2025-03-03T01:23:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Globalfaktual-com - Jakarta,– Masdjo Arifin, pengiat Bela Negara dari Bela Negara Nusatara, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terhadap maraknya kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina. Kasus ini telah mencuri perhatian publik dengan estimasi kerugian negara yang mencapai Rp 968,5 triliun.

    Awalnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan bahwa kerugian akibat korupsi di Pertamina pada tahun 2023 mencapai Rp 193,7 triliun. Namun, mengingat bahwa praktik korupsi ini telah berlangsung sejak 2018, jumlah kerugian yang sebenarnya diprediksi dapat meningkat hingga mendekati Rp 1 kuadriliun. 

    “Perhitungan ini masih memerlukan analisis lebih lanjut, tetapi angka ini berpotensi menjadi yang terbesar dalam sejarah, sehingga layak menempati posisi pertama,” ungkap Masdjo Arifin.Minggu (2/3/2025). 

    Lebih lanjut, Masdjo menyoroti dampak negatif dari kasus ini terhadap reputasi PT Pertamina. “Kepercayaan publik terhadap Pertamina juga tergerus. Ini mempengaruhi perilaku konsumen dan mitra bisnis,” katanya.

    Ironisnya, para pelaku korupsi yang terlibat dalam kasus ini adalah lulusan antara tahun 1999-2001, yang dahulu berteriak tentang reformasi dan anti-korupsi. Namun, kenyataannya, mereka kini berbalik menjadi pelaku kejahatan di tengah praktik mafia migas di negeri ini.

    Kasus ini menuntut perhatian serius dari semua pihak untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi di sektor energi, serta menjaga integritas lembaga penting seperti PT Pertamina. Penegakan hukum yang tegas dan langkah-langkah pencegahan perlu diambil untuk memulihkan kepercayaan publik dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini