Jakarta- Globalfaktual-com - Zoom Meeting Bersama Wagub dipusatkan Jakarta Timur Panen Raya Se-DKI Jakarta untuk memenuhi ketersediaan pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
Kegiatan Panen Sawi Pagoda dilaksanakan di sekretariat RW 03 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng dihadiri KPKP Cengkareng E. Epiyana, Sekcam Cengkareng, PKK Kecamatan Cengkareng Neneng Fagih, Lurah Kapuk Achmad Subhan di wakili Moh Khabib Hariri bersama staf, Satpol-PP, TP PKK Kelurahan Kapuk Novita Sari, Kuswoto Ketua RW 03 bersama para ketua RT 01 - RT 20- Unit PKK Poktan 3 dan BRI Grup
E. Epiyana KPKP Kecamatan Cengkareng menyampaikan kegiatan panen serentak yang dilaksanakan di seluruh DKI Jakarta, dengan pusat kegiatan di Jakarta Timur, menjadi langkah penting dalam meningkatkan ketersediaan pangan sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat. Acara ini dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan salah satu titik partisipasi ada di RW 03, di mana unit PKK Poktan 3 berkontribusi langsung dalam kegiatan tersebut.
Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus untuk berbagi hasil panen kepada warga sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program penguatan pencegahan stunting dengan meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui konsumsi sayuran sehat.
Di sisi lain, PKK dan para kadernya berperan aktif dalam edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam menanam sawi Pagoda dengan sistem hidroponik. Dengan rutin melakukan panen setiap tiga bulan sekali, Ia juga menghimbau masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong didepan rumah atau seperti di depan kantor RW, untuk kegiatan yang bermanfaat baik dari segi pangan maupun edukasi bagi warga setempat," Pungkasnya
Ketua PKK Kecamatan Cengkareng Neneng Faqih saat di temui awak media berkata Panen raya di DKI Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi menjadi salah satu upaya penting untuk memenuhi ketersediaan pangan, terutama untuk jenis sayuran yang cepat panen seperti sawi Pagoda
" Sebagai Ketua PKK Kecamatan memberikan penjelasan terkait panen sawi Pagoda, yang idealnya dipanen dalam waktu 42 hari setelah tanam. Jika dibiarkan lebih dari 42 hari, daun sawi akan mengalami penuaan, menjadi keriput, dan kehilangan kandungan vitamin yang penting. Hal ini menunjukkan pentingnya ketepatan waktu dalam panen untuk memastikan kualitas dan kandungan gizi sayuran yang optimal," Pungkas Ketua PKK Kecamatan Cengkareng Neneng Faqih
(Red)
